November kemarin adalah bulan paling kelabu bagi sang hawa. Setelah sekian bulan menjalani hari-hari dan hidup dalam angan-angan bahagia ternyata itu semua berakhir dengan kata “tanpa berpamitan”. Seperti lirik sebuah lagu yang santer terdengar beberapa pekan ini.
Alih-alih menyatakan hubungan itu adalah sebuah proses taaruf. Tidak bertemu secara fisik, tetapi ya secara ketik. Sang hawa menjalani hubungan berpayung taaruf dari Juni 2021 hingga September 2022.
Adam datang mengucap salam dan menyebutkan nama lewat sebuah pesan WhatsApp. Kala itu hati hawa memang sedang tidak diisi oleh sosok bernama adam. Gayung bersambut. Adam memang menjadi idola beberapa tahun silam. Lantas, kini ia datang tanpa diminta. Sungguh ketiban durian runtuh. Adam mengaku menyimpan rasa selama ini dan baru berani mengungkapkan.
“Mengapa baru sekarang? Harusnya sejak lama diungkapkan,” komentar hawa dalam rupa ketikan.
Lewat media yang sama adam bilang, sekarang dia sudah hijrah dan merasa “pantas” membersamai hawa di masa depan.
Hati hawa terlalu rapuh. Ia memang tak terang-terangan mengatakan ya. Namun hawa terus meladeni percakapan itu. Entah adam bicara tentang sakit yang ia derita, tumpukan pekerjaan, hingga cita dan ambisi berkecamuk. Mula-mula berupa chat, lantas bertambah emoticon, beranjak sering pap foto lokasi dan selfie.
Kembang mulai mekar dan membesar di hati hawa. Sering ia merasa gelisah jika dalam sehari tak menerima kabar adam. Hingga akhirnya di awal 2022, chat adam pelan-pelan mulai tak se-intens biasa. Ponselnya juga sering nonaktif.
Hawa masih berprasangka baik. Mungkin adam sibuk bekerja. Mungkin sedang sakit.
Adam kembali dan mengatakan alasan yang masih dapat diterima akal. Bisa diduga, hawa dimabuk asmara melupakan apa yang terjadi dan ingin kembali merajut angan masa depan.
Begitu seterusnya hingga di November 2022 seorang teman yang menjadi tetangga adam menanyakan alamat hawa.
“Kamu tinggal di kota X?” pertanyaan sore itu membuat hati hawa mulai cemas.
Selanjutnya, bak petir tanpa hujan di sore menuju senja, kalimat itu memberondong telinga.
“Saya dengar dari ibu, keluarganya akan melamar seorang gadis di kota X pekan depan. Saya kira itu kamu.”
Seolah ada gumpalan bara di dada. Terasa panas kelopak mata. Hawa telah dikhianati!
Ah, bukan. Ia telah mendapatkan jawaban dari salah taaruf yang ia jalani selama ini.
Penyesalan yang selanjutnya menemani hari-hari.
Salah taaruf tak akan terjadi jika sang hawa mau belajar dari sumber tepercaya seperti Tips Saat Taaruf, artikel Pranikah, salah satu rubrik media online pendidikan dan keluarga muslim chanelmuslim.com.
Website chanelmuslim.com bisa diakses di gawai dalam genggaman, sehingga tak butuh lama menemukan solusi problem kehidupan.
ChanelMuslim.com: Media Pendidikan dan Keluarga Indonesia
Media Islam yang fokus mengisi informasi dan kajian tentang keluarga muslim ini lahir pada 9 Mei 2016. Butuh perjuangan lagi hingga legalitas ChanelMuslim.com didapatkan sesuai akta notaris per tanggal 20 Desember 2017. Alhamdulillah.
Sebagai pendatang baru di website dengan logo perpaduan warna magenta dan biru ini, saya agak heran dengan kata kenapa huruf N di kata Chanel hanya menggunakan satu huruf, tidak dobel N seperti umumnya?
“Untuk tetap menjaga keindonesiaannya,” ternyata ini jawaban sang founder, Hj. Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D.
Memiliki visi menjadi acuan media online pendidikan dan keluarga, Chanelmuslim.com serius menggarap konten-konten edukasi. Saya hitung per hari ada 27 konten yang mereka unggah. Tentunya dengan update kanal yang mereka miliki meliputi:
- Jendela Hati salah satu rubrik media online pendidikan dan keluarga muslim chanelmuslim.com diampu oleh Mam Fifi, sapaan akrab Tokoh Pemrakarsa yang juga merupakan Founder Jakarta Islamic School, Jakarta Boy Boarding Schooling dan Jakarta Girls Boarding School.
- Keluarga dengan subrubrik Suami Istri, Parenting dan Tumbuh Kembang
- Pranikah
- Lifestyle dengan subrubrik Figur, Fashion, Healthy, Kecantikan, Masak, Resensi, Tips, Wisata
- Berita dengan subrubrik Berita, Editorial, Fokus+, Sekolah, Info
- Khazanah dengan subrubrik khazanah, Quran Hadis, Nasihat, Ustazah, Kisah, Umroh
- Konsultasi dengan subrubrik Hukum, Syariah
Sebagai media yang punya misi bacaan wajib keluarga muslim, creative dan open mind, islami, cerdik dan modis. Acuan kebaikan, sejuk dan menentramkan saya sungguh betah berlama-lama meneguk ilmu dari halaman ke halaman. Kecepatan loading website sangat cepat membuka tiap judul artikel.
Saat ini, media yang menyapa hangat pembaca setia dengan Sahabat Muslim ini membuka hubungan beberapa kerjasama dan lowongan kerja sebagai reporter. Sobat bisa bergabung dalam tim solid ini, lo!
Bersama mewujudkan visi, sehingga pada akhirnya Chanelmuslim.com menjadi Media Pendidikan dan Keluarga Indonesia terkemuka.
#BlogCompetitionChanelMuslim.com2023
Posting Komentar untuk "ChanelMuslim.com, Media Pendidikan dan Keluarga Indonesia, Solusi Problem Kita!"